Monday 1 August 2016

Belajar Pola Kalimat N wa N desu

Konbanwa minna, pada kesempatan ini saya akan membagikan sedikit materi tentang pola kalimat N wa N desu pada Bahasa Jepang.



Menurut mbah Google , Pola kalimat ini dapat membentuk kalimat positif kala kini atau kala yang akan datang yang terdiri atas bagian yang menjadi topik berupa nomina setelah partikel wa dan bagian yang menjadi predikat berupa nomina setelah partikel wa ditambah verba bantu desu. Kalimat seperti ini dalam bahasa Jepang disebut meishibun yaitu kalimat yang memiliki predikat berupa nomina ditambah kopula, verba bantu, atau partikel. Bagian kalimat yang menjadi topik diterangkan, dijelaskan, atau ditentukan oleh bagian kalimat yang menjadi predikat pada kalimat itu.

Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang menggunakan Pola Kalimat N wa N desu:


a. Watashi wa Dendi desu.
    "Saya Dendi"
b. Watashi wa gakusei desu.
    "Saya adalah murid"
c. Watashi wa Konkoen-jin desu.
    "Saya orang Korea"
d. Ozawa-san wa ginkooin desu.
    "Sdr. Ozawa pegawai bank"
e. Haruna-san wa nihon-jin desu.
    "Haruna orang Jepang"
f. Kore wa nihon go no hon desu.
   "Ini adalah buku bahasa Jepang"
g. Kore wa keshigomu desu.
   "Ini adalah  penghapus"
h. Are wa byooin desu.
   "Itu rumah sakit"
i. Sore wa Tanaka-san no booshi desu.
  "Itu topi tuan Tanaka"
j. Ano hito wa Yudi-san desu.
   "Orang itu adalah Yudi"
k. Nihon go no hon wa kore desu.
   "Ini adalah buku bahasa Jepang"
l. Watashi no jidoosha wa are desu.
    "Itu mobil saya"
m. Ano kata wa nihongo no sensei desu.
    "Orang itu adalah guru bahasa Jepang"
n. Koko wa kaigishitsu desu.
    "Disini ruang rapat"
o. Toire wa asoko desu.
    "Kamar kecil disana"
p. Kyoo wa ii tenki desu,
    "Hari ini hari rabu"
q. Ashita wa mokuyoobi desu.
    "Besok hari kamis"
r. Are wa Jakaruta e iku basu desu.
    "Itu bis yang akan pergi ke Jakarta"
s. Jakaruta e iku hito wa Tanaka-san desu.
    "Orang yang akan pergi ke Jakarta adalah Tanaka"

Fungsi no pada beberapa kalimat diatas untuk menunjukan hubungan 'menerangkan-diterangkan' antara nomina yang ada pada bagian sebelumnya dengan nomina yang ada pada bagian berikutnya. Nomina yang ada sebelum artikel no menerangkan nomina yang ada setelah partikel no.

Sekian sedikit penjelasan dari pola kalimat N wa N desu. next artikel insya Allah saya akan menjelaskan tentang Pola kalimat N wa Aj-i desu... Tunggu postingan berikunya.

Semoga bermanfaat, terimakasih.
  • 0Blogger Comment
  • Facebook Comment

Leave your comment

Post a Comment